Ganjar Pranowo, calon Presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan, tercatat tidak memiliki hutang pada laporan harta kekayaan.
Dikutip dari e-LHKPNÂ per 30 Maret 2022 nilai hutang Ganjar Pranowo pada tahun 2021 adalah Rp0. Sementara total harta kekayaan dan aset Ganjar tercatat sebesar Rp 11,77 miliar.
Dari data tersebut bisa dikatakan bahwa Ganjar Pranowo memiliki rasio utang yang baik karena tidak memiliki hutang.
Mulai dari rasio solvabilitas untuk mengetahui seberapa rentan keuangan pribadi jika terjebak dalam kondisi bangkrut.
Cara menghitungnya adalah dengan membagi antara nilai total kekayaan bersih dengan nilai total aset.
Diketahui nilai kekayaan bersih Ganjar yang didapatkan dari seluruh total aset dikurangi kewajiban atau hutang senilai Rp11,77 miliar. Sedangkan total asetnya juga Rp11,77 miliar. Sehingga rasio solvabilitas ganjar adalah 100% alias di atas batas aman 35%.
Tapi bagaimana buat kamu tidak seperti Ganjar yang memiliki rasio solvabilitas yang baik dan nihil hutang?
Berikut cara mengatur hutang pribadi agar tidak jatuh dalam bangkrut:
1. Buat daftar utang yang harus dibayar. Buat daftar utang yang harus dibayar dengan urutan dari utang yang memiliki bunga paling tinggi terlebih dahulu. Hal tersebut bisa membantu Anda untuk memprioritaskan pembayaran utang agar tidak membayar bunga yang semakin besar.
2. Buat anggaran bulanan. Buatlah anggaran bulanan yang realistis dan sesuai dengan penghasilan Anda. Dalam anggaran bulanan tersebut, pastikan bahwa Anda telah memperhitungkan untuk membayar cicilan utang setiap bulannya.
3. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu seperti makan di restoran, beli baju baru, dan lain sebagainya. Hal ini akan membantu Anda untuk menghemat uang agar dapat membayar hutang lebih cepat.
4. Bayar utang lebih dari yang diperlukan. Jika Anda memiliki anggaran yang cukup, sebaiknya membayar utang lebih dari yang dibutuhkan. Dengan membayar lebih, Anda akan lebih cepat keluar dari hutang.
5. Cari sumber penghasilan tambahan. Jika memungkinkan, cobalah untuk mencari sumber penghasilan tambahan seperti bekerja part-time, menjual barang yang tidak digunakan, atau menawarkan jasa untuk menghasilkan uang tambahan untuk membayar utang.
6. Hindari hutang baru. Hindari untuk meminjam uang lagi karena hal tersebut hanya akan membuat utang Anda semakin bertambah. Sebelum meminjam uang, pertimbangkan kembali apakah itu benar-benar kebutuhan atau tidak.